Daftar Harga Toyota Innova Reborn Diesel Bekas Daftar Harga Toyota Innova Reborn Diesel Bekas Pasar mobil bekas sedang kembali bergairah, dan satu nama yang konsisten dicari keluarga, pebisnis travel, sampai penggemar diesel adalah Toyota Innova Reborn bermesin 2.4 GD. Daya tahannya sudah teruji, kabin lega, biaya perawatan relatif ramah, dan nilai jual kembali termasuk yang paling stabil di kelasnya. Tetapi stabil bukan berarti seragam. Harga Innova Reborn diesel bekas bisa berbeda jauh tergantung tahun, varian, transmisi, jarak tempuh, histori servis, hingga kondisi bodi dan rangka. Di bawah ini kami rangkum peta harga yang realistis di pasar per Oktober, plus panduan membaca “nilai sesungguhnya” agar Anda tidak sekadar membayar logo.
“Yang Anda beli dari Innova Reborn bukan hanya mobil, melainkan reputasi yang membuat uang kembali lebih utuh saat dijual lagi.”
Memahami Generasi dan Varian: G, V, hingga Venturer
Sebelum menilik angka, pahami dulu strukturnya. Innova Reborn diesel hadir luas sejak 2016 sampai jelang peralihan ke generasi Zenix. Mesin 2GD-FTV 2.4 liter turbodiesel dipasangkan ke transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan. Varian G adalah tulang punggung yang sederhana namun lengkap, V menambah fitur kenyamanan, sementara Venturer berdimensi aksesori lebih tebal dan aura semi-premium. Perbedaan fitur seperti head unit, cruise control (pada batch tertentu), jok kulit, hingga paket aero memengaruhi banderol bekas. Warna juga berpengaruh kecil; putih, hitam, dan abu biasanya lebih cepat laku.
Kisaran Harga per Tahun Produksi
Rangkaian angka berikut adalah kisaran pasar yang kerap ditemui di berbagai kanal jual beli mobil bekas (showroom, platform daring, dan komunitas). Harga aktual dapat bergerak naik turun tergantung faktor yang dibahas di bagian berikutnya, serta lokasi kota.
Tahun 2016
Model perdana Reborn biasanya paling terjangkau. Banyak unit diesel dipakai keluarga, tetapi ada juga yang menjadi armada travel.
Kisaran harga:
- G MT: 230–260 juta rupiah
- G AT: 250–285 juta rupiah
- V MT: 270–305 juta rupiah
- V AT: 285–320 juta rupiah
Perhatikan: unit 2016 kerap menyentuh 100–150 ribu km. Kondisi suspensi, bushing, dan per kopling (untuk MT) perlu disorot.
Tahun 2017
Penyempurnaan kecil di fitur hiburan mulai terasa, dengan kondisi odometer yang rata-rata sedikit lebih rendah daripada 2016.
Kisaran harga:
- G MT: 245–275 juta rupiah
- G AT: 265–300 juta rupiah
- V MT: 290–325 juta rupiah
- V AT: 305–340 juta rupiah
Unit yang masih tangan pertama dan servis rutin di bengkel resmi bisa berada di atas rentang ini.
Tahun 2018
Mulai banyak opsi dengan cat orisinal terjaga. Banyak pula unit V AT yang diminati karena kenyamanannya pas untuk rute antar kota.
Kisaran harga:
- G MT: 260–295 juta rupiah
- G AT: 285–320 juta rupiah
- V MT: 305–345 juta rupiah
- V AT: 325–365 juta rupiah
- Venturer AT: 345–385 juta rupiah
Tahun 2019
Varian dan stok melimpah, membuat harga relatif stabil. Banyak pemilik mulai memasang aksesori OEM.
Kisaran harga:
- G MT: 275–315 juta rupiah
- G AT: 300–340 juta rupiah
- V MT: 325–365 juta rupiah
- V AT: 345–385 juta rupiah
- Venturer AT: 365–410 juta rupiah
Tahun 2020 (pra dan pascapenyegaran)
Di tahun ini, Anda akan menemui unit sebelum dan sesudah penyegaran ringan. Head unit dan ornamen eksterior bisa berbeda.
Kisaran harga:
- G MT: 300–345 juta rupiah
- G AT: 320–370 juta rupiah
- V MT: 350–395 juta rupiah
- V AT: 370–420 juta rupiah
- Venturer AT: 395–440 juta rupiah
Tahun 2021
Permintaan naik karena pasokan unit baru sempat terbatas. Banyak unit mulus dengan kilometer relatif rendah.
Kisaran harga:
- G MT: 320–370 juta rupiah
- G AT: 345–400 juta rupiah
- V MT: 375–425 juta rupiah
- V AT: 395–450 juta rupiah
- Venturer AT: 415–480 juta rupiah
Tahun 2022 (menjelang transisi model)
Unit muda dengan garansi pabrikan yang mungkin masih berlaku. Biasanya stoknya lebih sedikit dan perebutannya ketat.
Kisaran harga:
- G MT: 350–405 juta rupiah
- G AT: 375–435 juta rupiah
- V MT: 405–460 juta rupiah
- V AT: 430–500 juta rupiah
- Venturer AT: 455–540 juta rupiah
“Pada Innova Reborn, selisih puluhan juta sering bukan soal tahun semata, melainkan cerita yang tersimpan di buku servis dan kolong.”
Faktor yang Membuat Harga Melonjak atau Anjlok
Harga bukan soal mulus cat luar. Ada variabel yang kerap menjadi “penentu akhir” di ruang negosiasi.
Jarak tempuh dan ritme pemakaian. Diesel modern suka diajak jalan jauh. Kilometer tinggi tetapi konsisten antarkota kadang lebih sehat daripada kilometer rendah yang didominasi macet jarak dekat. Cek pola servis untuk menebak ritme pemakaian.
Histori servis dan klaim garansi. Buku servis berstempel, catatan pekerjaan injektor, pembersihan EGR, serta penggantian filter solar tepat waktu akan menaikkan kepercayaan.
Riwayat insiden dan banjir. Rangka yang pernah diluruskan, bekas air banjir (bau apek, karat abnormal, lumpur di sudut kabel) akan menggerus nilai signifikan.
Kondisi ban, kampas rem, dan suspensi. Paket penggantian empat ban dan peremajaan suspensi bisa tembus belasan juta. Penjual yang baru mengganti komponen ini wajar menaruh harga lebih tinggi.
Aksesori non-OEM. Modifikasi lampu, velg besar, atau chip tuning yang agresif justru sering menurunkan minat. Pembeli keluarga dan korporasi lebih suka standar.
Pajak dan nomor cantik. PKB yang baru dibayar dan plat nomor “cantik” kadang menambah nilai tawar tipis, tetapi bukan faktor utama.
Sorotan Teknis Mesin 2GD-FTV 2.4 Diesel
Mesin 2GD terkenal bandel, namun ada titik kontrol yang patut diperhatikan.
Sistem bahan bakar. Dengarkan bunyi injektor. Ketukan kasar, asap hitam berlebih saat diinjak, atau idle yang tidak halus bisa menandakan perlu kalibrasi. Solar yang baik dan filter yang terjaga akan memperpanjang umur injektor.
EGR dan intake. Karbon menumpuk adalah hal normal pada diesel EGR, terlebih rute kota. Periksa riwayat pembersihan intake manifold. Tarikan ngos-ngosan di putaran bawah bisa jadi gejala.
Turbin. Siulan halus normal. Namun siulan terlalu tajam atau oli rembes di housing perlu investigasi. Cek juga selang vakum serta actuator.
Transmisi otomatis 6AT. Rasa pindah gigi harus halus. Gejala selip, hentakan, atau “ngunci” di gigi tertentu menandakan perlu servis ATF tepat spesifikasi dan, jika perlu, evaluasi solenoid. Untuk MT, cek kopling dan bunyi bantalan.
Pendinginan. Suhu kerja harus stabil. Periksa radiator, kipas, dan water pump dari riwayat penggantian. Overheat pada diesel bisa berbuntut panjang.
“Diesel modern tidak menuntut dimanja, hanya menuntut disiplin pada hal yang benar.”
Biaya Kepemilikan: Bukan Hanya Harga Beli
Membeli unit yang lebih murah di depan belum tentu hemat di belakang.
Pajak tahunan. PKB Innova berada di level menengah untuk MPV ladder frame. Hitung secara realistis dalam proyeksi 3–5 tahun.
Asuransi. Nilai pertanggungan mengikuti harga pasar. Untuk area rawan banjir, pertimbangkan perluasan jaminan.
Servis berkala. Interval rutin setiap 10 ribu km (atau 6 bulan) dengan item wajib filter udara, filter solar, dan oli mesin full spec diesel. Mesin 2GD memakai rantai timing (bukan belt), menekan risiko penggantian besar.
Konsumsi BBM. Rute gabungan 10–13 km/l tergantung gaya mengemudi dan beban. Trip antarkota bisa 14–17 km/l jika konstan. Pastikan Anda nyaman dengan biaya hariannya.
Ban dan rem. Ban ukuran 16–17 inci relatif ramah kantong dibanding SUV besar. Usia ban bukan hanya kilometer, melainkan umur komponen (cek DOT).
Kanal Membeli: Showroom, Lelang, atau Komunitas
Setiap kanal punya karakter.
Showroom bereputasi. Harga sedikit lebih tinggi, tetapi ada garansi mesin & transmisi serta opsi tukar tambah. Cocok untuk pembeli pertama yang ingin minim drama.
Platform daring. Pilih penjual dengan dokumentasi lengkap. Jangan hanya percaya foto, jadwalkan inspeksi pihak ketiga.
Balai lelang. Harga bisa menarik, tetapi butuh jam terbang membaca kondisi. Perhatikan biaya admin dan pajak tertunggak.
Komunitas. Kelebihannya transparansi histori. Kelemahannya, unit bagus cepat disambar.
“Harga murah yang benar adalah hasil inspeksi teliti, bukan hasil keberuntungan.”
Cek Fisik dan Test Drive: Langkah yang Tidak Bisa Diwakilkan
Eksterior & rangka. Lihat celah panel kiri-kanan, bekas dempul, dan struktur apron. Lampu depan yang berembun bisa menandakan bekas tabrakan.
Interior. Periksa semua saklar, AC dua zona (bila ada), head unit, kamera parkir, dan tombol di setir. Perhatikan bau interior—bekas banjir biasanya menyisakan aroma khas.
Kolong. Cari karat tak wajar, rembesan oli, serta dudukan suspensi. Bawa senter.
Test drive. Dengarkan suara mesin dari kabin dan luar. Tes akselerasi santai hingga sedang, rasakan perpindahan gigi, dan lepas setir sejenak di jalan lurus untuk melihat gejala narik.
Scan OBD. Baca error code. Bahkan jika lampu check engine padam, ada riwayat yang bisa memberi petunjuk.
Strategi Negosiasi dan Pembiayaan
Paket harga. Minta rincian apa saja yang sudah baru: ban, aki, kampas, oli transmisi. Barang yang baru diganti bernilai uang.
Nego berdasarkan bukti. Foto rembesan, hasil scan, dan temuan inspeksi resmi adalah amunisi negosiasi. Hindari “nego perasaan”.
Kredit. DP 25–35 persen umum untuk mobil bekas. Hitung cicilan vs rencana perawatan tahun pertama. Jangan seluruh dana cair dialihkan ke modifikasi—sisakan untuk “biaya kejutan”.
Trade-in. Tukar tambah mempercepat proses, tetapi siapkan data mobil lama agar appraisal maksimal.
“Negosiasi terbaik adalah yang membuat Anda pulang dengan mobil sehat dan dompet tidak menyesal tiga bulan kemudian.”
Perbandingan Varian: G, V, atau Venturer?
G MT/AT. Pilihan rasional, suku cadang melimpah, fitur cukup. Cocok untuk pengguna yang ingin biaya pemakaian minimal dan tidak terlalu peduli kosmetik.
V MT/AT. Tambahan kenyamanan dan fitur membuatnya manis untuk perjalanan jauh. Nilai jual kembali juga disukai pasar ritel.
Venturer AT. Paket tampilan dan interior lebih mewah, harga bekas lebih tinggi. Tepat untuk Anda yang menginginkan tampil beda tanpa pindah merek.
Pertanyaan yang Wajib Dijawab Penjual
- Servis terakhir di kilometer berapa dan item apa saja yang dikerjakan?
- Apakah pernah ganti injektor, actuator turbo, atau lakukan pembersihan EGR?
- Ada riwayat klaim asuransi panel besar?
- Kapan terakhir ganti ban dan aki?
- Apakah ada cat ulang dan di panel mana?
- Semua kunci tersedia? Buku servis lengkap?
Anda akan terkejut betapa banyak harga “melunak” setelah daftar pertanyaan itu dijawab jujur dan didukung bukti.
Rangkuman Kisaran Harga Cepat
Walau setiap unit unik, pola pasar membentuk “koridor” berikut yang bisa dijadikan patokan awal:
- 2016: 230–320 juta rupiah tergantung varian dan transmisi
- 2017: 245–340 juta rupiah
- 2018: 260–385 juta rupiah
- 2019: 275–410 juta rupiah
- 2020: 300–440 juta rupiah
- 2021: 320–480 juta rupiah
- 2022: 350–540 juta rupiah
Jika menemukan harga jauh di bawah koridor tersebut, anggap itu undangan untuk inspeksi ekstra teliti, bukan jackpot.